Sejumlah santriwan/wati Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) serius menyimak seorang Ustadz yang sedang mengajarkan ilmu Qiro’ah di Masjid Al Muttaqin Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap hari Jum’at pukul 16.00 WIB usai Sholat Ashar berjamaah dengan dibimbing Ustadz Muslih dari desa Sraten Kec. Tuntang.
Pelajaran Qiro’ah ini merupakan salah satu program unggulan di TPQ Al Muttaqin yang sudah berlangsung puluhan tahun dan hingga kini masih berlangsung diikuti sekitar 100 santriwan/wati.
Salah satu Ustadz pembimbing, Murtaqi mengatakan, “anak-anak sengaja kita latih Qiroah agar bisa meneruskan generasi sebelumnya, biasanya setelah usai Pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Miftahul Huda (MI) mereka masuk Pondok Pesantren sehingga harus ada generasi penerusnya.”
“Alhamdulillah banyak anak-anak yang berbakat disini,” ujarnya saat mendampingi para santri.
Wildan (11 tahun), salah satu santriwan menyampaikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan ini, menurutnya belajar qiroah itu harus berani mengeluarkan suara, “jangan malu dan jangan takut salah.” katanya usai mengikuti pelajaran qiroah.