Setelah hampir dua tahun berjalan, Badan Usaha Milik Desa Karya Mandiri Sejahtera (BUMDes KMS) Lopait berencana membuka unit usaha Fotocopy, ATK dan Warung Tani di tahun 2022.
Kepala Desa Lopait, Budiyono menjelaskan rencana membuka dua unit tersebut untuk memudahkan warga atas kebutuhan fotocopy dan pupuk pertanian. “Saat ini di Desa Lopait belum ada jasa fotocopy dan warung pertanian. Untuk fotocopy biasanya warga harus keluar desa. Begitu pula dengan warung tani, banyak warga kesulitan mendapatkan pupuk pertanian sehingga mereka berharap dari pihak Desa bisa menyediakan.” Terangnya saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2021 di Balai Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Rabu (22/9/2021).
Saat ini BUMDes Lopait baru memiliki 4 unit usaha, yaitu jasa pembayaran termasuk PBB dan pajak kendaraan, jasa Internet RT/RW dan Pengambilan sampah yang baru berjalan satu bulan. “Dengan 4 unit usaha itu setidaknya sudah membuka lapangan pekerjaan bagi 8 orang di Desa Lopait.” Katanya lagi.
Sementara itu Camat Tuntang, Drs. Sutrisno berharap Pemerintah Desa lebih memprioritaskan perencanaan pembangunan yang akan datang pada dua sasaran utama yaitu pemulihan sosial dan ekonomi desa. “RKPDes tahun 2022 hendaknya disinkronkan dengan Perbub No. 57 tahun 2021 tentang Sinkronisasi RKPD dan RKPDes di Kabupaten Semarang. Selain itu harus fokus pada pencapaian SDGs Desa.” Katanya didampingi Kasi PPMD Retno dan Kasi Trantib Mujahidin.
Sebelum diadakan Musrenbangdes, masing-masing delegasi telah menyepakati beberapa usulan ditingkat dusun melalui Musyawarah Dusun yang diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Desa dan Ketua BPD disaksikan unsur masyarakat. (Erfani Abu Hanafi)